Beberapa waktu lalu saya sempat bertemu teman via Zoom. Banyak yang kami perbincangkan, dimulai dari kesibukan saat ini sampai membahas issue-issue terkini. Hal yang membuat saya tertarik ketika teman saya bercerita tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang dimana obrolan kami bermula dari keluhan saya tentang tagihan listrik yang kian melonjak selama masa pandemic ini. Beliau menyarankan agar segera memasang PLTS karena beliau sudah merasakan manfaat dari memasang PLTS semenjak awal tahun 2020.
Lalu saya bertanya, hal apa yang membuat beliau tertarik memasang PLTS. Beliau menjawab pertama kali mengetahui manfaat PLTS pada tahun 2018 di sebuah pameran perumahan di JCC. Beliau penasaran dengan banner pada sebuah booth PLTS dengan judul “Memasang PLTS Dapat Mengurangi Tagihan Listrik Rumah Anda Hingga 30%”. Akhirnya mencoba bertanya-tanya pada sales booth tersebut, dan setelah itu mulai mencari tahu via internet. Dan yang membuat dia semakin percaya yaitu testimoni dari teman kantornya serta ketika membaca artikel yang menceritakan tentang testimoni dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakni Ignasius Jonan. Dalam artikel tersebut Bapak Ignasius Jonan mengaku bisa berhemat hingga Rp 4.000.000,- setiap bulannya. Di dalam artikel tersebut diceritakan bahwa Menteri Ignasius Jonan menggunakan PLTS Atap untuk melistriki rumah, dengan tagihan listrik bulanan mencapai Rp. 4.000.00,- sampai Rp 5.000.000,- setelah menggunakan PLTS namun sekarang biaya tagihan listriknya turun drastis menjadi Rp 1.000.000,-.
Sontak saya kaget dan tercengang, “Wah beneran tuh? Kalo lo gimana berkurang sampai 30%?” Lalu teman saya menjawab “Beneran, bahkan kadang sampai 50% loh karena gue coba maksimalkan di siang hari untuk pemakaian seperti mesin cuci, menyetrika, dan lain-lain. Dan di masa pandemic ini meskipun kegiatan WFH dan sekolah anak-anak kebanyakan di rumah namun tagihan listrik rumah gue tetep berkurang walaupun penurunan tidak sesignifikan sebelum pandemic”
Saya pun semakin tertarik memasang PLTS dan mencoba menanyakan sebenarnya bagaimana prinsip dari PLTS itu sendiri. Lalu teman saya menjelaskan tentang cara kerja PLTS dan bagaimana PLTS dapat mengurangi tagihan listrik bulanan rumah serta vendor penyedia PLTS yang beliau rekomendasikan. Saya benar-benar dijelaskan secara detil oleh beliau, dan saya pun percaya dengan apa yang beliau bicarakan karena beliau merupakan orang yang tidak mudah percaya jika belum paham akan sesuatu dan belum merasakan dampak secara langsung. Untuk diketahui beliau merupakan teman SMA saya yang terkenal kepintarannya di bidang sains dan fisika. Beliau sering mengikuti olimpiade dan pada saat kuliah diterima beasiswa di salah satu Universitas ternama di Indonesia. Jelas, membuat saya semakin percaya dengan apa yang beliau sarankan karena beliau ahli dalam dunia sains atau fisika.
Akhir pertemuan via online kami ditutup dengan manis oleh info terakhir beliau terkait manfaat memasang PLTS. Saya semakin penasaran dan mempelajari manfaat PLTS setelah dari pertemuan tersebut. Tak berlangsung lama sekitar satu bulan setelah pertemuan tersebut, saya menghubungi salah satu penyedia PLTS ternama di Indonesia (rekomendasi teman saya) yakni LenSOLAR untuk melakukan survey rumah saya dan menanyakan penawaran harga untuk panel surya yang cocok untuk di rumah saya. Prosesnya sangat cepat. Saya baru menghubungi hari ini ke bagian marketing, keesokan harinya langsung tim survey dari LenSOLAR mendatangi rumah saya untuk survey. Tiga hari setelah survey, proposal penawaran diberikan dan langsung saya dealkan karena sudah tak sabar ingin memasang PLTS. Kenapa saya langsung deal harga? Karena setelah saya analisa penyedia PLTS lain, yang paling worth it di LenSOLAR. Garansi diberikan, kantor cabang tersedia di Jakarta dan Bandung sehingga buat teman-teman yang mau konsultasi bisa ke kantornya, konsultasi dan survey yang gratis dari LenSOLAR, serta harga yang menurut saya tidak beda jauh dengan kompetitor lainnya namun karena LenSOLAR merupakan anak perusahaan BUMN yaitu PT. Len Industri (Persero) membuat semakin yakin kredibilitas LenSOLAR pasti tidak jauh berbeda dengan induknya.
Proses pemasangan berlanjut selama tiga hari. Rumah saya di daerah Jakarta, tidak jauh dari kantor LenSOLAR yang berada di Jakarta Selatan. Setelah inverter menyala, saya pun diinformasikan untuk dapat masuk atau log in di aplikasi yang terhubung dengan inverter PLTS di rumah saya. Sehingga saya bisa mengecek setiap hari produksi energi yang dihasilkan di rumah saya. Saya senang sekali dengan adanya proses tersebut, memudahkan saya yang sering berada di luar rumah karena bekerja.
Satu bulan berlalu, saya betul-betul penasaran dengan tagihan listrik saya di bulan lalu. Untuk diketahui jika kita memasang PLTS harus merubah token listrik kita ke pascabayar ya. Caranya mudah kita langsung mengajukan ke PLN untuk memasang PLTS sehingga diizinkan untuk mengganti ke pascabayar. Dan tim LenSOLAR dengan baiknya membantu saya dalam proses tersebut. Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun datang. Istri saya, saya intruksikan untuk membayar tagihan listrik di bulan tersebut. Tak disangka, pembayaran bulanan saya yang biasanya Rp 1.500.000,- menjadi Rp 1.000.000,- . Wah saya betul-betul senang sekali, saya sudah membayangkan jika memang betul issue listrik PLN akan naik berarti bisa jadi hal ini sangat menguntungkan saya di masa mendatang. Dalam satu tahun saja jika tarif listrik masih Rp 1467 per kWh saya sudah menghemat kurang lebih Rp 6.000.000,- per tahun, yang bisa saya alokasikan ke hal lain.
Seketika saya langsung menghubungi teman saya, untuk memberitahukan hal ini. Teman saya mengangkat telfonnya, dan saya refleks teriak “Bro, bener apa kata lo! Tagihan listrik gue turun drastis bro!!!” teman saya menjawab “Wah alhamdulilah, seneng dengernya bisa berbagi pengalaman yang bikin lo seneng”. “Iya bro, thankyou banget! Asli gue akan share ini ke temen-temen dan saudara gue terkait manfaat memasang PLTS ini” sahut saya. “You’re welcome bro, kalo kita share ke orang akan hal-hal baik, pasti hati kita juga ikut seneng bro” imbuhnya. Percakapan kami pun ditutup oleh suara anak saya yang memanggil untuk menemaninya main bola.
Keesokan harinya, saya mulai sharing apa yang saya rasakan dengan bukti foto tagihan listrik saya dan pengalaman saya setelah memasang selama satu bulan lalu ke grup-grup WA keluarga besar, rekan kantor dan juga para sahabat saya. Banyak pertanyaan dari mereka, mulai mengirimkan pesan WA kepada saya bahkan menghubungi lewat telepon seluler. Tak terasa saya sampai begadang malam harinya untuk menjelaskan cara kerja dan manfaat memasang PLTS. Namun entah kenapa saya semangat dan tidak terasa lelah karena saya senang informasi dan pengalaman ini sampai ke telinga orang-orang di sekeliling saya.
Akhir kata, selamat penasaran dengan PLTS!
Anonim – Konsumen LenSOLAR
Juli 2020