BANDUNG, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (Dinas ESDM) Jawa Barat meluncurkan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik di Gedung Sate, Selasa (9/4/2019). Jawa Barat merupakan provinsi pertama yang melakukan peluncuran kompor listrik sebanyak 4.130 kompor di Indonesia. Acara ini di hadiri oleh pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat, perwakilan masyarakat penerima kompor listrik, asosiasi, komunitas, dan perusahaan-perusahaan pendukung serta dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Prov. Jawa Barat Iwa Karniwa dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia Bambang Tirtoyuliono.
Dengan diluncurkannya kompor listrik ini, pemerintah mengharapkan ketergantungan masyarakat terhadap LPG dapat menurun. Program konversi kompor gas ke kompor listrik ini juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi listrik per kapita masyarakat Jawa Barat.
Selain melakukan peluncuran kompor listrik, Dinas ESDM juga mengajak partisipasi dari bergabagai pihak termasuk LenSOLAR (PT. Surya Energi Indotama) untuk mengisi pameran. LenSOLAR antusias dalam menyambut kegiatan ini karena mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk menurunkan emisi karbon CO2 sehingga lebih ramah lingkungan walaupun dalam sektor berbeda. Dalam pameran tersebut, LenSOLAR memberikan informasi-informasi seputar penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) untuk rumah tangga. Penggunaan PLTS Atap LenSOLAR akan membantu dalam efisiensi biaya listrik, serta memberikan listrik yang ramah untuk lingkungan.